Memasak dengan gr wijen tidak harus mahal. Coba resep hemat, enak, dan mengenyangkan ini.
Nikmati kelembutan bihun lembap bersanding dengan irisan gambas segar yang lembut, dibalur saus tiram dan kecap asin yang menggoda. Di atasnya, siraman udang kering cincang dan bawang putih tumis menebarkan aroma menggiurkan. Paprika merah kecil menambah sentuhan warna dan sedikit kilau manis, sementara saus kental menyelimuti semuanya dengan lapisan rasa gurih manis yang kaya — sajian kukus yang ringan, elegan, dan memikat selera.
Kukus Ayam Jamur Kuping Kering dan Bunga Pisang adalah hidangan kukus bergaya oriental yang memadukan ayam dengan jamur kuping kering, bunga pisang kering, dan kurma merah. Bumbu seperti saus tiram, kecap asin, minyak wijen, jahe, dan merica memberikan cita rasa gurih dan aroma khas. Proses pengukusan membuat ayam menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna, menghasilkan sajian yang sehat dan lezat.
Gurihnya tahu yang dipadatkan menyelimuti telur puyuh mungil, menghasilkan harmoni lembut dan tekstur menarik dalam setiap gigitan. Aroma bawang putih dan merica menambah kekayaan rasa, sementara keemasan kulit luar memberikan sensasi renyah yang membangkitkan selera. Ketika digigit, telur puyuh mengejutkan dengan kelembutan yang kontras — seolah menyimpan sentuhan klasik dalam hidangan modern. Hidangan ini tampil elegan sekaligus hangat, mengundang untuk disantap dalam suasana santai penuh nostalgia.
Kue sifon (juga disebut "kue gila" 😂) adalah keterampilan dasar yang wajib dipelajari bagi pemula pembuat kue! Letakkan fondasi yang kokoh, dan Anda akan dapat dengan mudah membuat semua jenis kue di masa mendatang~ Kunci kelembutannya adalah mengocok putih telur hingga berbusa halus, menggunakan udara untuk menopang volume kue yang mengembang. Dengan banyak minyak jagung dan telur, teksturnya lembut dan lembab serta halus. Tidak heran jika ini menjadi klasik yang populer! Kali ini saya tambahkan bubuk wijen hitam, harumnya pas. Aromanya harum banget sampe bikin pusing😋~
Ayam dengan bumbu Korea ini menampilkan potongan ayam yang digoreng hingga berwarna keemasan, lalu dilapisi saus khas Korea—kombinasi kecap asin, mirin, bawang putih, minyak wijen, sirup jagung, gula, dan serpihan cabai kering—yang memberi rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Teksturnya menggiurkan: luar ayam renyah, tapi lapisan sausnya tetap terasa licin dan kaya cita rasa. Aroma bawang putih dan minyak wijen menyatu secara harum, sementara taburan daun bawang segar menambah kesegaran dan warna yang menggugah selera. Hidangan ini adalah perpaduan sempurna antara rasa bold ala Korea dan keakraban citarasa ayam goreng yang familiar—sempurna sebagai camilan istimewa atau sajian utama yang menyenangkan.
Kehalusan telur kukus berpadu dengan warna cerah wortel dan brokoli, menciptakan tekstur yang lembut sekaligus menggigit. Aroma bawang putih dan kecap bermain dalam tiap lapisan, memberi sentuhan gurih dan hangat. Taburan wijen dan paprika merah menambahkan dimensi visual dan rasa, sementara setiap potongan terasa ringan tetapi memuaskan. Hidangan ini sederhana namun berlapis — pas untuk menyajikan kehangatan dan nutrisi di setiap gigitan.
Kepiting potong dimasak tumisan bawang putih, jahe, dan cabai dengan saus tiram, kecap asin, kecap manis, dan minyak wijen hingga meresap. Di akhir dimasukkan daun kemangi segar, menghasilkan cita rasa gurih-manis dengan aroma kemangi yang harum.
Ceker ayam lembut menyerap kedalaman rasa dari kedelai hitam yang harum, menciptakan profil cita rasa yang kaya nan khas. Selimut rempah dan kecap merasuk ke setiap lipatan kulit, menghadirkan keseimbangan antara gurih, manis, dan sedikit pedas di setiap gigitan. Aroma jahe dan bawang putih membangkitkan kehangatan, sementara kilau kecap hitam memberi sentuhan visual menggoda. Disajikan hangat, hidangan ini menuntun lidah pada harmoni tekstur kenyal dan lapisan rasa yang mendalam—sempurna untuk kehangatan nyaman tiap saat.
Irisan lembut ayam yang sarat bumbu menyatu dalam kelembutan waluh kukus, menciptakan harmoni tekstur yang memikat. Aromanya hangat, dengan aroma jahe menyeimbangkan manis alami waluh dan kekayaan rempah yang lembut. Saat disajikan, taburan daun bawang segar memberikan kilau warna sekaligus sensasi segar—membawa ketenangan dan kehangatan dalam tiap gigitan. Hidangan ini mengundang, menenangkan, dan sempurna untuk momen sederhana penuh rasa.
Kroket kentang ini adalah camilan Indonesia klasik yang mengundang selera: memiliki lapisan luar yang kerenyahan sempurna dan bagian dalam yang lembut dan creamy. Dengan isian ayam cincang berpadu dengan wortel dan rempah ringan, setiap gigitan menyuguhkan perpaduan rasa gurih hangat dan tekstur yang memikat. Cocok disajikan hangat sebagai pelengkap makan malam atau kudapan sore yang memanjakan.
Irisan akar teratai menggenggam isian daging cincang penuh rempah, menciptakan harmoni antara kerenyahan dan kelembutan dalam satu gigitan. Aroma bawang putih, jahe, dan minyak wijen menebar kehangatan, sementara saus harum yang meresap ke dalam celah akar menambahkan lapisan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Setiap potongan tampil keemasan dengan sensasi tekstur — renyah di luar, lembut di dalam — menghadirkan sajian bersahaja nan memikat, sempurna untuk momen makan yang penuh rasa dan kehangatan.
Kelezatan ayam berpadu dengan manis lembut kastanye Cina, menghasilkan hidangan hangat penuh aroma. Bumbu bawang merah, bawang putih, dan jahe menyatu dengan kecap asin, kecap manis, saus tiram, serta sentuhan lada dan gula. Kastanye yang empuk memberikan rasa gurih manis yang khas, sementara taburan daun bawang menambah kesegaran. Sajian ini menghadirkan kenyamanan sekaligus cita rasa kaya yang menggugah selera.
Rolade ayam ini menawarkan kelezatan gurih yang merayap sampai ke tiap gigitan: teksturnya lembut merata, dipadu warna wortel cerah dan daun bawang segar, menciptakan paduan tampilan yang mengundang. Lapisan luar telur kukus membalut adonan ayam dengan elegan, sementara saat digoreng hingga keemasan, aroma hangat dan renyahnya menguar, mengundang selera. Ideal disajikan hangat saat ini, atau disimpan beku untuk dinikmati nanti—praktis dan tetap nikmat kapan saja.
Menebarkan aroma sedap yang autentik sejak wajan menyentuh kompor, Tumis Joisam dengan Jeroan Ayam menyajikan kelezatan yang memikat dari kombinasi jeroan ayam yang lembut dan sayur joisam yang segar. Kehangatan bumbu bawang putih dan jahe berpadu dengan rasa gurih-tipis manis dari kecap asin, garam, dan sedikit gula—menggugah selera sekaligus menyatu dalam harmoni tekstur dan rasa. Setiap suapan mengajak untuk merasakan perpaduan klasik yang bersahaja, menggoda dengan kesederhanaannya namun penuh karakter.
Isiannya memadukan aroma wijen hitam bubuk yang kaya dan lembut, butiran kacang dan kenari yang renyah, serta manisnya susu bubuk yang lembut. Rasa yang beragam berpadu, setiap gigitan menawarkan kerenyahan kacang dan kekayaan wijen, sebuah pengalaman manis namun tidak membosankan. Adonannya juga diresapi bubuk wijen hitam. Setelah dikukus, aroma gandum memenuhi udara, berpadu dengan aroma wijen yang hangus. Adonan yang lembut menyelimuti isian yang melimpah. Satu gigitan terasa lembut di luar dan harum di dalam. Kekayaan wijen, kerenyahan kacang, dan aroma susu merupakan perpaduan yang menenangkan dari hidung hingga lidah. Perpaduan sempurna antara kue tradisional dan rasa kacang, sungguh lezat. Saat saya menyadarinya, perut saya sudah kembung. Melihat timbangan langsung menyadarkan saya—tetapi kemudian saya berpikir, menukar tiga camilan wijen dan kacang yang manis dan lembut dengan makanan yang mengenyangkan adalah pilihan yang tepat! Lagipula, adonannya sangat kenyal dan isinya sangat lezat, jadi akan sangat disayangkan kalau tidak memakannya sampai habis.
Bola tepung ketan lembut, berselimut aroma hangat ubi kentang kukus, yang menyimpan isian kacang hijau manis di jantungnya. Diselimuti wijen keemasan yang renyah, setiap gigitan menawarkan harmoni rasa—bagian luar gurih, bagian tengah lumer manis, dan tepian yang menyajikan sensasi tekstur yang menggoda. Sebuah kudapan tradisional yang elegan dan penuh karakter, sempurna dinikmati hangat atau sebagai teman teh santai.