Temukan resep lezat dan mudah dibuat dengan gr iga babi. Sempurna untuk malam sibuk dan makan malam keluarga.
Nikmati kelembutan bihun lembap bersanding dengan irisan gambas segar yang lembut, dibalur saus tiram dan kecap asin yang menggoda. Di atasnya, siraman udang kering cincang dan bawang putih tumis menebarkan aroma menggiurkan. Paprika merah kecil menambah sentuhan warna dan sedikit kilau manis, sementara saus kental menyelimuti semuanya dengan lapisan rasa gurih manis yang kaya — sajian kukus yang ringan, elegan, dan memikat selera.
Gurihnya tahu yang dipadatkan menyelimuti telur puyuh mungil, menghasilkan harmoni lembut dan tekstur menarik dalam setiap gigitan. Aroma bawang putih dan merica menambah kekayaan rasa, sementara keemasan kulit luar memberikan sensasi renyah yang membangkitkan selera. Ketika digigit, telur puyuh mengejutkan dengan kelembutan yang kontras — seolah menyimpan sentuhan klasik dalam hidangan modern. Hidangan ini tampil elegan sekaligus hangat, mengundang untuk disantap dalam suasana santai penuh nostalgia.
Kehalusan telur kukus berpadu dengan warna cerah wortel dan brokoli, menciptakan tekstur yang lembut sekaligus menggigit. Aroma bawang putih dan kecap bermain dalam tiap lapisan, memberi sentuhan gurih dan hangat. Taburan wijen dan paprika merah menambahkan dimensi visual dan rasa, sementara setiap potongan terasa ringan tetapi memuaskan. Hidangan ini sederhana namun berlapis — pas untuk menyajikan kehangatan dan nutrisi di setiap gigitan.
Ceker ayam lembut menyerap kedalaman rasa dari kedelai hitam yang harum, menciptakan profil cita rasa yang kaya nan khas. Selimut rempah dan kecap merasuk ke setiap lipatan kulit, menghadirkan keseimbangan antara gurih, manis, dan sedikit pedas di setiap gigitan. Aroma jahe dan bawang putih membangkitkan kehangatan, sementara kilau kecap hitam memberi sentuhan visual menggoda. Disajikan hangat, hidangan ini menuntun lidah pada harmoni tekstur kenyal dan lapisan rasa yang mendalam—sempurna untuk kehangatan nyaman tiap saat.
Iga Lemak Giok Bawang Putih Emas: "Iga Lemak Giok Bawang Putih Emas", "Iga Lemak Giok" menggambarkan tekstur lembut dan kenyal dari potongan kentang, dan "Iga Karet" tidak hanya mencerminkan visual iga yang tersusun rapi, tetapi juga menyiratkan kesan berlapis dari tiga lapis bahan yang ditumpuk secara berjenjang. 2. Menara Iga Rasa Bawang Putih: "Rhyme" menggemakan rasa yang kaya dari kentang, iga, dan bawang putih, dan kata "Tower" memberi hidangan ini kesan bentuk, yang menunjukkan susunan bahan-bahan yang sangat indah yang ditumpuk seperti menara. 3. Iga Rasa Bawang Putih: Meminjam konsep "Tiga Kesegaran" dari hidangan Timur Laut yang terkenal, kepadatan kentang, aroma daging iga, dan aroma pedas bawang putih dipadukan menjadi tiga kesegaran baru, yang menonjolkan rasa yang kompleks.
Irisan lembut ayam yang sarat bumbu menyatu dalam kelembutan waluh kukus, menciptakan harmoni tekstur yang memikat. Aromanya hangat, dengan aroma jahe menyeimbangkan manis alami waluh dan kekayaan rempah yang lembut. Saat disajikan, taburan daun bawang segar memberikan kilau warna sekaligus sensasi segar—membawa ketenangan dan kehangatan dalam tiap gigitan. Hidangan ini mengundang, menenangkan, dan sempurna untuk momen sederhana penuh rasa.
Kroket kentang ini adalah camilan Indonesia klasik yang mengundang selera: memiliki lapisan luar yang kerenyahan sempurna dan bagian dalam yang lembut dan creamy. Dengan isian ayam cincang berpadu dengan wortel dan rempah ringan, setiap gigitan menyuguhkan perpaduan rasa gurih hangat dan tekstur yang memikat. Cocok disajikan hangat sebagai pelengkap makan malam atau kudapan sore yang memanjakan.
Irisan akar teratai menggenggam isian daging cincang penuh rempah, menciptakan harmoni antara kerenyahan dan kelembutan dalam satu gigitan. Aroma bawang putih, jahe, dan minyak wijen menebar kehangatan, sementara saus harum yang meresap ke dalam celah akar menambahkan lapisan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Setiap potongan tampil keemasan dengan sensasi tekstur — renyah di luar, lembut di dalam — menghadirkan sajian bersahaja nan memikat, sempurna untuk momen makan yang penuh rasa dan kehangatan.
undefined
Kelezatan ayam berpadu dengan manis lembut kastanye Cina, menghasilkan hidangan hangat penuh aroma. Bumbu bawang merah, bawang putih, dan jahe menyatu dengan kecap asin, kecap manis, saus tiram, serta sentuhan lada dan gula. Kastanye yang empuk memberikan rasa gurih manis yang khas, sementara taburan daun bawang menambah kesegaran. Sajian ini menghadirkan kenyamanan sekaligus cita rasa kaya yang menggugah selera.
Rolade ayam ini menawarkan kelezatan gurih yang merayap sampai ke tiap gigitan: teksturnya lembut merata, dipadu warna wortel cerah dan daun bawang segar, menciptakan paduan tampilan yang mengundang. Lapisan luar telur kukus membalut adonan ayam dengan elegan, sementara saat digoreng hingga keemasan, aroma hangat dan renyahnya menguar, mengundang selera. Ideal disajikan hangat saat ini, atau disimpan beku untuk dinikmati nanti—praktis dan tetap nikmat kapan saja.
Iga babi kukus dengan ketan harum telah hadir! Iga sapi direndam dengan bubuk lima rempah dan dibalut dengan nasi ketan yang kenyal. Begitu dikukus, seisi rumah langsung dipenuhi aroma daging dan nasi~ (aku sendiri udah pernah cobain perpaduan ini dan mantap banget! 🤤) Tiap kali bikin ini, keluarga pasti pada pada pada pada lahap. Ini sudah pasti rajanya pergantian meja. Wanginya sampai pengen jilat piringnya sampe bersih~
Menebarkan aroma sedap yang autentik sejak wajan menyentuh kompor, Tumis Joisam dengan Jeroan Ayam menyajikan kelezatan yang memikat dari kombinasi jeroan ayam yang lembut dan sayur joisam yang segar. Kehangatan bumbu bawang putih dan jahe berpadu dengan rasa gurih-tipis manis dari kecap asin, garam, dan sedikit gula—menggugah selera sekaligus menyatu dalam harmoni tekstur dan rasa. Setiap suapan mengajak untuk merasakan perpaduan klasik yang bersahaja, menggoda dengan kesederhanaannya namun penuh karakter.
Tumis iga babi dengan pare adalah masakan iga babi yang dipotong dan dimarinasi dengan tepung tapioka, saus tiram, kecap asin, garam, gula, dan bumbu aromatik (bawang putih & jahe), lalu ditumis hingga empuk. Setelah itu dicampur dengan pare yang telah direndam dan dimasak bersama garam, gula, dan kaldu ayam hingga meresap, menghasilkan perpaduan rasa gurih, manis, dan sedikit pahit yang khas.