Mochi Keju Matcha Lembut ala Eropa



"Hijau musim semi" yang semarak ini langsung memeriahkan suasana saat dihidangkan! Roti matcha ala Eropa yang lembut ini memiliki kulit yang kenyal namun lembut, dan di dalamnya terdapat isian mochi berisi kacang—kenyal dan lembut dengan krim keju. Bahkan setelah dingin, teksturnya tetap elastis dan lembut. Aroma teh dan susu berpadu, menggoda selera Anda. Saking lembutnya, rasanya seperti menggenggam manisnya musim semi di tangan Anda!
Hijau yang menyegarkan ini tampak begitu semarak; bahkan teman saya yang tidak suka makanan manis memamerkan dua buah. Hanya teman saya yang suka pasar saham yang melihatnya dan bercanda, "Aku kenal betul warna ini!" Tapi saya tak kuasa menahan aroma isian krimnya, jadi saya diam-diam mengambil satu, dan mata saya berbinar saat mengunyahnya.
Bahan-bahan
Langkah-langkah
- Siapkan bahan-bahan + campur (langkah pertama: timbang semua bahan): Masukkan semua bahan, termasuk tepung gluten tinggi, bubuk matcha, gula pasir, garam, ragi, susu, dan cairan telur, ke dalam mangkuk pencampur (jangan tambahkan mentega dulu).

- Pengulenan pertama (untuk mencapai pengembangan gluten 80%): Uleni adonan dengan kecepatan rendah selama 2 menit (agar bahan kering dan cair tercampur sempurna dan mencegah gumpalan), lalu naikkan ke kecepatan tinggi dan uleni selama 6 menit, hingga adonan dapat diregangkan menjadi lapisan tipis dengan tepi bergerigi di sekitar lubang.
Pencapaian pengembangan gluten 80% menandakan pembentukan gluten awal. Hal ini memudahkan pengulenan lapisan yang elastis dan transparan setelah penambahan mentega, sehingga mencegahnya hancur.

- Tambahkan mentega (tambahkan pada langkah terpisah): Potong mentega yang sudah lunak menjadi potongan-potongan kecil, uleni dengan kecepatan rendah selama sekitar 3 menit agar mentega dapat tercampur perlahan ke dalam adonan dan mencegahnya menempel di sisi mangkuk.

- Pengulenan kedua (uleni hingga terbentuk jendela gluten)
Uleni dengan kecepatan sedang-tinggi selama 8 menit, hingga adonan dapat diregangkan menjadi lapisan tebal berbentuk sarung tangan dengan tepi halus saat disobek.
Jendela gluten adalah kunci roti ala Eropa yang lembut dan kenyal (cantik, kan? Saya agak bangga!).

- Fermentasi Pertama (untuk tekstur yang mengembang) Letakkan adonan yang sudah diuleni di dalam oven/wadah proofing bersuhu 30°C (oven/wadah proofing, dengan semangkuk air di dekatnya untuk menjaga kelembapan) dan diamkan hingga mengembang dua kali lipat. Untuk menguji apakah adonan sudah siap, tusuk lubang dengan jari yang basah; jika lubang tidak mengecil atau mengempis, berarti adonan sudah siap.
Suhu 30°C adalah suhu optimal untuk aktivitas ragi; menjaga kelembapan mencegah adonan mengering.

- Membuat isian mochi (sambil difermentasi untuk menghemat waktu)
Persiapan mochi: Campur tepung maizena, tepung ketan, gula pasir, dan susu, ayak, lalu kukus selama 15-20 menit (hingga tidak ada bubuk kering). Mengayak akan membuat mochi lebih halus, dan mengukusnya secara menyeluruh akan menghasilkan tekstur yang kenyal.

- Setelah diangkat dari api, tambahkan mentega dan krim keju halus, dan uleni hingga tercampur sempurna.

- Siapkan Kacang
Siapkan bahan-bahan favorit Anda seperti kenari panggang, kismis, dan cranberry kering. Jangan cincang terlalu halus.
Menambahkan kacang/buah kering akan meningkatkan tekstur dan rasa.

- Membentuk dan Mengisi (Dua Langkah, Tanpa Repot, Tanpa Lengket)
(1) Membulatkan, Melembapkan, dan Mengendurkan
Taburkan lapisan tipis tepung pada permukaan adonan yang telah mengembang (agar tidak lengket), lalu bagi menjadi 6 bagian yang sama rata menggunakan scraper; giling setiap bagian menjadi bola kecil yang halus, tutup dengan plastik pembungkus agar tetap lembap, dan diamkan selama 15 menit.
Membulatkan membuat struktur adonan lebih halus; menutupinya dengan plastik pembungkus mencegah permukaan mengering dan retak, dan mendiamkan selama 15 menit memungkinkan gluten untuk "beristirahat", mencegahnya menyusut kembali saat digiling nanti.

- (2) Mengisi dan Membentuk: Ambil adonan yang sudah dikendurkan, pipihkan dengan telapak tangan, lalu gulung hingga membentuk lingkaran. Letakkan isian mochi dan kacang cincang di tengahnya, lalu jepit dari ujung ke tengah, tutup rapat (cubit beberapa kali agar isian tidak bocor saat dipanggang). Atau, bentuk sesuai selera.
Tips: Jika Anda tidak tahu cara menggulung atau melipat, tonton saja video yang saya posting; sangat mudah untuk mengikuti langkah-langkahnya!

- Roti Panggang Kacang (resep saya dua kali lipat): Taburi sisa adonan dengan sedikit tepung, giling hingga membentuk persegi panjang tipis, taburkan kacang cincang secara merata di atasnya, lalu gulung rapat dari salah satu ujungnya, jepit sisi lipatannya menghadap ke bawah.
Menggulung rapat mencegah adonan terurai saat dipanggang, dan jepit sisi lipatannya menghadap ke bawah mencegahnya retak saat dipanggang.

- Fermentasi kedua: Letakkan roti yang sudah dibentuk di atas loyang dan masukkan ke dalam oven bersuhu 35°C (dengan semangkuk air hangat di dalamnya agar tetap lembap) hingga mengembang 1,5 kali ukuran awalnya, atau hingga roti panggang mencapai 80% (jangan menekannya dengan tangan selama proses ini! Roti akan berubah bentuk jika ditekan).

- Menggores dan mengayak tepung: Setelah adonan mengembang, gores permukaannya dengan pisau sesuai pola yang diinginkan (abaikan tumpulnya pisau saya). Kemudian, ayak tepung tipis-tipis (gores dulu, baru diayak; jangan sampai tercampur). Jangan sentuh roti setelah diayak. Panaskan oven hingga 160°C (325°F) secara bersamaan.
Pengembangan kedua dilakukan tanpa menekan adonan untuk menjaga kantong udaranya; menekannya akan membuatnya mengempis menjadi adonan yang padat dan tidak menggugah selera. Menggores sebelum diayak mencegah tepung jatuh ke dalam goresan dan memengaruhi penampilan. Memanaskan oven terlebih dahulu sekaligus menghemat waktu, memungkinkan pemanggangan langsung setelah adonan mengembang, sehingga menghasilkan roti yang lebih mengembang.

- Memanggang (Awasi oven dengan saksama agar tidak gosong/terlalu matang!)
Roti Matcha Lembut Eropa: Panggang pada suhu 160°C (325°F) selama 20 menit. Ingatlah untuk menutupnya dengan aluminium foil sekitar 10 menit (agar permukaannya tidak gosong). Setiap oven berbeda, jadi periksa oven secara berkala agar tidak terlalu kering atau gosong.
Roti Panggang Matcha Kacang: Atur oven konvensional ke suhu 100°C (panas atas) dan 220°C (panas bawah). Letakkan di rak paling bawah untuk dipanggang (ini memastikan bagian bawah matang sempurna tanpa terlalu kecokelatan). Selain itu, tutup dengan aluminium foil setelah 10 menit agar kacang dan bubuk matcha di permukaan tidak gosong.
Meletakkan roti di rak paling bawah dalam oven konvensional membantu mencegah bagian bawah roti menjadi basi. Oven yang berbeda memiliki suhu yang berbeda, jadi awasi roti dengan saksama saat memanggang untuk mendapatkan tekstur yang sempurna.

Languages
Matcha-Mochi-Käse (weiche europäische Art) - Deutsch (German) version
Matcha Mochi Cheese Soft European Style - English version
Matcha Mochi Queso Suave Estilo Europeo - Española (Spanish) version
Mochi au fromage matcha moelleux à l'européenne - Français (French) version
Mochi Keju Matcha Lembut ala Eropa - Bahasa Indonesia (Indonesian) version
Matcha Mochi al formaggio morbido in stile europeo - Italiana (Italian) version
抹茶もちチーズソフトヨーロピアンスタイル - 日本語 (Japanese) version
유럽식 부드러운 말차 모찌 치즈 - 한국인 (Korean) version
มัทฉะโมจิชีสนุ่มสไตล์ยุโรป - แบบไทย (Thai) version
抹茶麻薯芝酪軟歐 - 香港繁體中文 (Traditional Chinese - Hong Kong) version