Coba hal baru dengan sedikit gula minyak wijen — resep mudah dengan bahan yang sudah ada di rumah.
Japchae adalah hidangan populer Korea yang gurih dan sedikit manis berupa mi kaca goreng dan sayuran.
Patty babi gurih yang dicampur dengan chai poh (lobak acar khas Cina) yang direndam dikukus selama 8 menit, lalu dilumuri dengan campuran telur dan air yang halus (rasio 1:1,5) dan dikukus lagi selama 7 menit. Hasilnya adalah hidangan berlapis daging babi yang kaya rasa umami dan telur yang lembut seperti custard, dilengkapi dengan sedikit minyak wijen dan taburan daun bawang.
Shaobai (shao beras) asin khas Sichuan dan Chongqing adalah perut babi yang lumer di mulut. Perut babi yang berlemak dan kenyal ini sama sekali tidak berminyak, sementara perut babi tanpa lemaknya terasa begitu lezat. Tauge cincangnya terasa asin dan harum, dengan tekstur renyah dan gurih yang pas. Berpadu dengan perut babi, perpaduan rasa asin dan manisnya begitu harum hingga hampir memabukkan! Di Sichuan dan Chongqing, hidangan ini umum disajikan di jamuan makan dan restoran. Saya, yang anti-daging, melihat shaobai (shao beras) ini di rumah nenek dan mencobanya. Mata saya terbelalak, dan saya melahap seluruh isi piring! Sejak saat itu, saya menjadi pemakan daging sejati. Setiap kali saya kembali ke rumah nenek, hal pertama yang saya teriakkan adalah, "Saya mau shaobai!"
Ayam dengan bumbu Korea ini menampilkan potongan ayam yang digoreng hingga berwarna keemasan, lalu dilapisi saus khas Korea—kombinasi kecap asin, mirin, bawang putih, minyak wijen, sirup jagung, gula, dan serpihan cabai kering—yang memberi rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Teksturnya menggiurkan: luar ayam renyah, tapi lapisan sausnya tetap terasa licin dan kaya cita rasa. Aroma bawang putih dan minyak wijen menyatu secara harum, sementara taburan daun bawang segar menambah kesegaran dan warna yang menggugah selera. Hidangan ini adalah perpaduan sempurna antara rasa bold ala Korea dan keakraban citarasa ayam goreng yang familiar—sempurna sebagai camilan istimewa atau sajian utama yang menyenangkan.
Semangkuk mi lebar saus wijen ini terbalut saus wijen yang kaya rasa, setiap helainya berkilau dengan minyak. Ditaburi biji wijen putih, daun ketumbar hijau cerah, dan irisan daun bawang, rona cokelat kemerahan dan hijau cerahnya begitu menggugah selera hanya dengan melihatnya di atas meja! Minya kenyal dan halus, sementara saus wijennya kaya dan lembut, dengan sedikit rasa bawang putih dan pedas. Dalam sekali gigitan, kelembutan saus wijen dan tekstur mi yang kenyal langsung meledak di mulut Anda, menciptakan perpaduan sempurna antara rasa asam, pedas, asin, dan harum. Semakin banyak Anda menyantapnya, semakin ketagihan, dan Anda pasti ingin menjilati sausnya dari dasar mangkuk! Di mana pun Anda berada di Tiongkok, jika Anda menginginkan mi lebar saus wijen Xiangmihu, cobalah keberuntungan Anda di jajanan kaki lima atau restoran keluarga setempat, atau buatlah sendiri di rumah dengan resep kami. Mulailah sekarang; Anda dijamin akan jatuh cinta! Rasanya bahkan lebih lezat daripada yang dijual di luar!
Ceker ayam lembut menyerap kedalaman rasa dari kedelai hitam yang harum, menciptakan profil cita rasa yang kaya nan khas. Selimut rempah dan kecap merasuk ke setiap lipatan kulit, menghadirkan keseimbangan antara gurih, manis, dan sedikit pedas di setiap gigitan. Aroma jahe dan bawang putih membangkitkan kehangatan, sementara kilau kecap hitam memberi sentuhan visual menggoda. Disajikan hangat, hidangan ini menuntun lidah pada harmoni tekstur kenyal dan lapisan rasa yang mendalam—sempurna untuk kehangatan nyaman tiap saat.
Resep ini adalah gulungan daging sapi rasa gurih-manis berisi jamur enoki dan daun bawang. Irisan daging sapi tipis dibumbui jahe, bawang putih, bubuk cabai, garam, lada, tepung tapioka, saus tiram, kecap asin, minyak wijen, dan gula, lalu diberi lapisan jamur enoki yang sudah direbus sebentar serta irisan daun bawang sebelum digulung rapat. Gulungan digoreng di atas api kecil hingga permukaannya kecokelatan, kemudian dilumuri sisa saus (kecap, saus tiram, gula, bumbu, dan tepung) hingga mengental menjadi lapisan mengilap. Terakhir, taburan irisan daun bawang segar dan sedikit bubuk cabai menambah sentuhan pedas. Hasilnya daging empuk dengan inti jamur lembut dan selimut saus umami yang lengket—cocok sebagai hidangan pembuka pesta atau lauk utama.
Hidangan bebek panggang aromatik ini memadukan cita rasa unik kecap asin, arak beras, dan minyak wijen, dengan daging yang lembut dan berair serta kulit yang sedikit gosong. Dengan proses memasak yang lambat, daging bebek menyerap sepenuhnya aroma jahe, bawang putih, dan bawang bombai. Sausnya kental namun tidak berminyak, dengan sedikit rasa manis dan aroma anggur yang lembut. Setiap gigitan memancarkan cita rasa klasik masakan tiga cangkir tradisional, meninggalkan Anda dengan sisa rasa yang tak terlupakan.
Irisan akar teratai menggenggam isian daging cincang penuh rempah, menciptakan harmoni antara kerenyahan dan kelembutan dalam satu gigitan. Aroma bawang putih, jahe, dan minyak wijen menebar kehangatan, sementara saus harum yang meresap ke dalam celah akar menambahkan lapisan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Setiap potongan tampil keemasan dengan sensasi tekstur — renyah di luar, lembut di dalam — menghadirkan sajian bersahaja nan memikat, sempurna untuk momen makan yang penuh rasa dan kehangatan.
Inti chicken siumai yang lembut, beraroma bawang putih dan minyak wijen, dibalut dengan selimutan kubis Tionghoa yang tipis dan harum, menciptakan kombinasi tekstur yang menggoda: lembut di dalam, halus di luar. Saat dikukus, kubis melunak dengan kilau hangat, sementara uap hangat menyatu dengan rempah siumai, mengundang aroma sedap ke udara. Gigitan pertama meleleh di mulut, membawa sensasi sajian rumahan yang menenangkan sekaligus memikat. Hidangan ini sederhana namun elegan, ideal untuk santap ringan namun berkesan.
Zukini adalah sejenis labu musim panas. Labu ini dapat ditumis dengan berbagai jenis daging dan makanan laut. Labu ini juga dapat ditambahkan sebagai bahan sup atau dipanggang dengan daging dan sayuran lainnya.