Bingung mau masak apa dengan 10g jahe dan 10g bawang putih masing-masing? Coba resep cepat, sehat, dan disukai banyak orang ini.
Tahu yang empuk terhampar di mangkuk porselen putih, bagaikan batu giok yang direndam dalam aliran mata air, bergetar dan bergoyang dengan gelombang halus saat disentuh ujung jari. Aroma kedelai yang terpapar sinar matahari musim panas tersembunyi di balik teksturnya. Seteguknya menyegarkan seperti embun musim gugur, dan menelannya semanis air salju musim dingin yang mencair di tenggorokan. Dengan sedikit tusukan sumpit, tahu itu berubah menjadi setengah genangan awan, bercampur dengan hijaunya daun bawang cincang, seolah empat musim diremas dan disuapkan dengan lembut ke dalam mulut.
Irisan daging sapi berwarna merah muda, telur yang diawetkan berwarna cokelat tua dengan garis-garis putih, dan dihiasi daun ketumbar hijau zamrud serta cabai merah cerah, menciptakan kontras warna yang tajam. Daging sapinya kenyal, telur yang diawetkan terasa lembut dan sedikit kenyal, dan aroma segar bumbunya menyelimuti seluruh bahan, yang asin, segar, sedikit asam, dan memiliki rasa lembut khas telur yang diawetkan. Semakin dikunyah, semakin nikmat rasanya.
Bihun Udang Kukus: Kaya protein berkualitas tinggi, empuk dan mudah dicerna, dengan sedikit kalsium, cocok untuk lansia maupun anak-anak; bihun menyerap sari segar dan aroma bumbu udang, lembut dan lezat, dapat dijadikan makanan pokok sederhana untuk mengisi perut. Metode pengukusan juga mempertahankan nutrisi bahan-bahan secara maksimal, dengan sedikit garam dan asap, serta rasanya segar dan tidak berminyak. Sekali gigit, Anda dapat merasakan manis dan kenyalnya udang serta kelembutan dan rasa bihun, begitu segar hingga membuat alis Anda merinding. Tak heran jika orang-orang merasa "bernutrisi" dan puas~